Dullah dikenal dengan karya-karya realisnya. Itulah mengapa Yoewono pun banyak melukis realisme.“Wah keren, berarti ini lukisan jenengan alirannya realis ya. Katanya pernah bikin pameran, mbok dipamerkan lagi,” ujar Ganjar.
Yoewono mengaku belum banyak menghasilkan karya lukisan. Karena sakit, Yoewono lebih sering menggambar sketsa. Di sela obrolan, Ganjar melihat sebuah lukisan yang menyerupai dirinya namun belum selesai.
“Pak Yu, nanti kalau sudah selesai itu lukisannya kabari saya ya. Biar saya beli,” ujar Ganjar sembari berpamitan.
Yoewono pun mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Ganjar berulangkali. Baginya, Ganjar merupakan sosok Gubernur yang rendah hati dan tidak melupakan rakyat kecil.
“Terima kasih pak Ganjar, sudah datang. Tadi ngobrol banyak saya cerita macem-macem. Pak gubernur baik sama rakyat kecil, saya nggak pernah lupa sama pak gubernur,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
veteran perang keturunan tionghoa gubernur jateng ganjar pranowo kemerdekaan ri bung karno perayaan imlek kota semarang
Artikel Terkait