Sini hampir seratus burung murai batu yang menimba ilmu di Fathan Budi Manuk School ini. “Untuk dapat bersekolah di sini, para pemilik burung dikenakan biaya Rp200.000 hingga Rp500.000 setiap bulan,” sebutnya.
Meski harus mengeluarkan biaya, namun para pemilik burung cukup puas, karena hewan peliharaan mereka siap untuk berkompetisi seusai lulus dari sekolah ini.
Dibutuhkan waktu selama lima hingga delapan bulan bagi burung dinyatakan lulus dan mendapat ijazah.
Hingga saat ini hampir 500 burung murai batu telah lulus dari sekolah ini. Omzet sekolah burung ini cukup menggiurkan yakni Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait