Menurutnya, langkah ini akan menjadi pembelajaran bagi daerah lain sehingga manajemen ini akan berjalan di daerah lain sesuai dengan SOP manajemen kontingensi Covid-19 yang sudah diterapkan di wilayah Kudus.
"Dengan demikian tidak ada jalan keluar bagi wilayah kita yang nanti tidak tersentuh oleh kerja sama antara antara TNI/Polri dan Pemda," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan mengevaluasi langkah-langkah ini selama 1-2 minggu. "Saya yakin dan percaya bahwa langkah kita akan mampu mengikis covid-19 di wilayah Kudus," ujar dia.
Sementara, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memberi penekanan pada beberapa SOP seperti bagaimana cara menggunakan dan melepas APD agar tak membahayakan nakes itu sendiri.
Selain penggunaan APD, juga menekankan pada SOP bagaimana nakes menangani Covid di rumah sakit dan SOP ketika nakes berada di laboratorium.
Selama dua hari ke depan laboratorium di Kudus akan diperbaiki sehingga untuk sementara penggunaan laboratorium akan bekerja sama dengan Undip dan RS di Salatiga
Editor : Ahmad Antoni
polda jateng kodam IV Diponegoro kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto
Artikel Terkait