Proyek Bendungan Bener di Desa Wdas, Kecematan Bener, Kabupaten Purworejo yang menelan dana Rp2,060 triliun. (Foto: Dok.iNews.id)

"Melihat kondisi ini maka pemerintah serta-merta memasukkan penambangan andesit di Wadas sebagai PSN,” kata Mulyanto. 

Dia menyebut tambang batuan untuk Bendungan Bener sebelumnya akan diambil dari desa lain yang jarak tempuhnya hanya sekitar 5 km bila dibandingkan dengan jarak lokasi Desa Wadas. Bahkan sudah ada lima penambang yang memiliki izin usaha penambangan di kecamatan tersebut. 

Namun, karena di Wadas terdapat kandungan andesit yang besar dan jaraknya lebih dekat Pemerintah langsung mengubah lokasi penyedia batuan andesit itu.

“Dengan pertimbangan efisiensi ekonomis maka diputuskan untuk mengambil batuan andesit dari Desa Wadas dengan cara menetapkan IPL (izin penetapan lokasi) Desa Wadas menjadi satu-kesatuan dengan PSN Bendungan Bener dan berbagai langkah administratif lainnya," ujarnya. 

"Ditambah proses analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan partisipasi masyarakat tidak dilaksanakan dengan baik, sehingga memunculkan penolakan masyarakat,” kata Mulyanto.

Dia minta pemerintah jangan sekadar memikirkan aspek efisiensi-ekonomis untuk mendapatkan batuan andesit murah. Namun perlu juga mempertimbangkan aspek sosial ke masyarakat dan lingkungannya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network