Sementara, tim penyidik Satreskrim Polres Batang hingga kini masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab terjadinya keracunan massal yang menimpa puluhan santri.
“Kami sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mengamankan sejumlah sampel makanan untuk selanjutnya di bawa ke laboratorium,” ujar AKP Busono, Kasi Humas Polres Batang.
Sebelumnya diberitakan, keracunan massal ini terjadi di Pondok Pesantren Al Huda Desa Gondang, Subah, Batang pada Senin (30/10).
Musibah ini diduga berawal dari salah santri yang merayakan ulang tahun dan memberikan hidangan berupa nasi goreng dan minuman kemasan kepada teman-temannya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan dan minuman yang diduga menjadi penyebabnya.
Editor : Ahmad Antoni
keracunan massal keracunan makanan nasi goreng santri pondok pesantren polres batang kabupaten batang
Artikel Terkait