HP tersebut dibelikan oleh ibunya semasa hidup. Usaha kerasnya mempertahankan HP tersebut menyebabkan korban terseret sekitar 300 meter dan luka-luka di tubuh dan kaki.
“Saya berusaha mempertahankan smartphone yang ibu saya belikan,” ujar Raka.
Kini, korban masih terbaring di rumah hingga laluka-lukanya sembuh. Kasus pembegalan tersebut telah dilaporkan ke Polresta Surakarta.
Keluarga korban berharap para pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal. Keluarga juga berharap HP korban dapat kembali.
“Setiap hari adik saya pulang dari kerja sore hingga malam,” kata Wisang Agus Supriyono, kakak korban.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait