PEKALONGAN, iNews.id - Korban gempa Tasikmalaya di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kondisinya memprihatinkan. Mereka belum tersentuh bantuan dari pemerintah setempat meski sudah tiga hari kejadian itu berlalu.
Mereka terpaksa tinggal di tempat saudara karena rumah mereka rusak akibat gempa berkekuatan 6,9 skala Richter (SR) pada Jumat, 15 Desember malam lalu. Tak hanya kehilangan tempat tinggal, korban gempa tersebut juga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Kondisi bangunan yang runtuh juga belum dibersihkan dan dibiarkan seperti semula. Warga baru akan membersihkan dan bekerja bakti Senin (18/12/2017) besok. Sementara ini, saya dan keluarga tinggal di tempat saudara," kata Usmanto, Ketua RW yang juga keluarga korban gempa di sela-sela peringatan tiga hari meninggalnya Aminah (85) akibat gempa, Minggu (17/12/2017).
Perlu diketahui, Aminah meninggal akibat tertimpa atap dan tembok rumahnya di Gang 1A Kelurahan Sugihwaras Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Saat gempa terjadi, Aminah sedang tertidur sehingga tidak bisa menyelematkan diri.
Peringatan tiga hari meninggalnya Aminah itu dihadiri puluhan warga. Meski diguyur hujan deras, tidak menyurutkan niat warga untuk menghadiri tahlilan tersebut.
Korban gempa lainnya yang selamat, Bartinah mengaku terpaksa tinggal di rumahnya yang rusak dan bocor karena belum ada bantuan perbaikan dari Pemkot Pekalongan. Bartinah mengaku baru mendapat bantuan kebutuhan pokok dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan tetangga sekitar serta para dermawan.
“Kami berlima menempati rumah ini dan tidak bisa tidur karena bahaya juga. Saya berharap agar rumah saya bisa segera diperbaiki sehingga bisa untuk tempat tinggal lagi," kata Bartinah.
Selain rumah Bartinah, rumah warga lainnya yang rusak parah akbat gempa juga masih dibiarkan begitu rusak. Mereka kesulitan memperbaiki rumah karena keterbatasan biaya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, mengatakan masih menginventarisasi kebutuhan dan tindakan yang akan dilakukan. "Saya sudah koordinasi dengan BPBD Kota Pekalongan dan ini (bantuan) perlu proses. Senin besok rencana bantuan baru akan disalurkan," kata Sri Ruminingsih.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait