Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan pertama kali ditemukan pada Rabu (18/11/2020), pukul 16.40 WIB dari titik rumah korban sekitar 30 meter oleh excavator yang sedang melakukan pencarian, setelah mengetahui tanda-tanda adanya korban kemudian dievakuasi oleh SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu 10 menit karena korban terjepit bebatuan dan potongan kayu di kedalaman tanah sekitar 1.5 meter, setelah korban terangkat kemudian kita bungkus dengan kantong mayat dan di bawa ke puskesmas 2 sumpiuh dengan menggunakan mobil ambulance,” kata Nyoman, Rabu (18/11/2020).
Dengan ditemukanya ke empat korban secara resmi untuk Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur di kembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait