Petugas mengevakuasi korban tewas akibat longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Korban tewas banjir dan longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terus bertambah. Data terkini dari Pos Basarnas Wonosobo, Selasa (21/1/2025), korban tewas kini bertambah menjadi 17 orang. Sedangkan 9 orang hilang dan 11 luka-luka. 

"Tim SAR berhasil menemukan kembali satu jasad korban longsor. Sehingga total sampai saat ini ada 17 orang meninggal dunia. Untuk korban hilang 9 orang dan 11 luka-luka," kata Koordinator Pos SAR Wonosobo, Dani Fitria Maulana. 

Dia mengatakan, seluruh korban tewas sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan korban luka semuanya dirawat di Puskesmas Petungkriyono. 

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (20/1/2025) pukul 17.30 WIB. Longsor menimbun dua unit rumah dan menyeret beberapa kendaraan yang sedang melintas di wilayah tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, sampai saat ini pencarian korban masih dilakukan tim gabungan. Sebab masih ada 3 orang yang dilaporkan hilang.

"Longsor juga menyebabkan 10 orang luka-luka yang segera dirujuk ke Puskesmas dan RSUD terdekat,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan, selain korban jiwa, banjir dan longsor juga menyebabkan dua unit jembatan rusak.

“Selain longsor, banjir bandang juga menerjang wilayah tersebut pascahujan deras yang mengguyur. Kerugian akibat banjir bandang masih dalam pendataan hingga saat ini,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network