Dokter Reisa Broto Asmoro menyebut masyarakat bisa contoh Kota Semarang, Jawa Tengah, dalam menurunkan kasus Covid-19 dengan menerapkan prokes ketat.. (foto Dok)

"Namun hasil pantauan Silacak yang dikembangkan Kemenko Marves tidak menunjukkan peningkatan drastis di kota Semarang. Peningkatannya masih di bawah 3 persen bahkan dari pantauan Google Mobility  Google per 25 Agustus 2021 masih di bawah 20 persen," sebutnya.

Walaupun begitu, masyarakat Semarang dan Jawa Tengah masih banyak bekerja dari rumah/WFH ini meski sudah berada di level 2 dan masih berhati-hati dalam melakukan mobilitas.

"Tidak ada yang aman jika pandemi Covid-19 masih ada. Oleh karena kita harus berterima kasih kepada warga Semarang dan penduduk Jateng yang memilah-milah mobilitas mereka," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network