Ketua KPPU Ukay Karyadi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat acara di Solo, Kamis (14/7/2022). Foto: Ist.

Untuk itu, perlu ada tempat penyimpangan khusus di pasar tradisional agar barang tidak cepat rusak. Berbeda halnya ketika di swalayan, ada tempat penyimpanan sayuran sehingga barang tidak cepat rusak. 

Jika tidak ada tempat penyimpanan, komoditas dipaksa dijual habis dalam waktu cepat dan harganya murah. Sedangkan saat langka, harganya mahal karena tidak ada yang jualan. Berbeda halnya ketika ada gudang penyimpanan, komoditas yang semula disimpan dapat dikeluarkan.

Dia mencontohkan di pelabuhan perikanan yang ada gudang penyimpanan ikan. Harga ikan relatif stabil meskipun cuaca buruk. Harga ikan tetap terjangkau karena di gudang penyimpanan dikeluarkan saat pasokan terbatas. Sedangkan saat kelebihan pasokan, tidak semua dijual tetapi disimpan dulu di gudang penyimpanan. 

“Untuk mengatasi ini (persoalan harga cabai, bawang, dan holtikultura lainnya), selain memperbaiki produksi dan distribusi, juga manajemen penyimpanannya. Pasar-pasar harus dimodernisasi ada gudang penyimpanan untuk produk hortikultura sebagai stok saat pasokan berkurang,” ucapnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network