Ibu-ibu PKK RW 7 Krobokan Semarang antusias mengikuti pelatihan budi daya anggur. (Kristadi)

SEMARANG, iNews.id - Menanam anggur tidak selalu di tempat dataran tinggi. Warga Kelurahan Krobokan Semarang memanfaatkan hutan kota dataran rendah sebagai tempat budi daya anggur impor.

Selain untuk penghijauan, lokasi tersebut akan dijadikan objek agrowisata petik buah yang bisa meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Hutan kota seluas 1,6 hektare berada di RW 7 Kelurahan Krobokan, Kota Semarang. Sejumlah ibu-ibu PKK warga setempat antusias mengikuti pelatihan budi daya anggur yang diadakan oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat UPGRIS.

Di hutan kota dataran rendah ini akan dijadikan objek agrowisata petik buah dengan menanam puluhan pohon anggur lokal yang digrafting menjadi anggur impor dari varietas ninel asal Ukraina dan kalai krakas dari India.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network