“Biasanya setiap minggu telepon dan sebelum kejadian sempat telepon minta didoakan sehat, mama dan keluarga juga sehat,” katanya.
Rositah mengatakan, jika anaknya dua tahun belum pulang, semenjak ada virus Corona. “Firasat sebenarnya nggak ada. Cuma sebelum berangkat sempat pamit lewat interlokal (telepon) dan minta didoakan baik disertai Allah,” ujar Rositah.
Dia berharap anak sulungnya bersama seluruh kru kapal selam KRI Nanggala 402 bisa segera ditemukan.
Untuk diketahui, Mayor Laut Eko Firmanto bertugas di Komando Armada Dua Surabaya sejak lulus Akabri tahun 2004 lalu. Mayor Eko meninggalkan seorang istri Ehran Retno Ramadani (34) dan dua anak yakni Alfaro (7) dan Zivana (5).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait