Rumah milik Mufit yang menjadi pusat ledakan mercon nyaris rata dengan tanah. Tembok beton rumah tersebut juga hancur berantakan. Mufit merupakan satu korban tewas akibat ledakan mercon ini.
"Ledakan petasan terjadi saat warga menjalankan sholat tarawih," kata Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono. Istri korban mengungkapkan, sebelum terjadi ledakan petasan korban sempat naik ke lantai dua rumahnya. Tiba-tiba terjadi ledakan yang sangat keras.
Salah seorang saksi mata ledakan, Himawan yang juga Kepala Dusun Junjungan, mengaku hanya mendengar satu kali ledakan tetapi suaranya sangat keras.
"Sekali saja suara ledakannya dan sangat keras. Lalu semua orang ramai-ramai mencari sumber ledakan. Ada 11 rumah yang rusak akibat ledakan petasan ini, 5 rumah rusak parah dan 6 rumah rusak ringan," sebutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan tim Jibom Gegana Brimob Polda Jateng dan Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti dan tim berada di TKP melakukan sejumlah penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Ahmad Antoni
ledakan mercon Kabupaten Magelang kapolresta magelang polresta magelang gegana brimob polda jateng tim jibom Kabid Humas Polda Jateng M Iqbal Alqudusy Sholat tarawih
Artikel Terkait