"Buku ALDERA ini sebagai refleksi pergerakan aktivis mahasiswa. Saya kira mahasiswa Unnes masih bisa berdemokrasi. Untuk itu saya berharap kepada mahasiswa Unnes untuk tetap menjunjung nilai demokrasi,” katanya.
Dalam sambutannya, Rektor Unnes Prof Dr S Martono MSi mengatakan kepada 1.200 mahasiswa yang mengikuti kuliah umum dan bedah buku ini untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dalam mengambil sikap kepada pemerintah, bangsa, dan negara.
"Karena kita tahu bahwa Bapak Pius Lustrilanang merupakan aktivis mahasiswa gerakan pemuda di masanya," ujarnya.
Prof Martono berpesan agar mengambil semangat dan daya juang dari Pius Lustrilanang. "Sebagai mahasiswa kaum muda harus memberikan warna agar menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang baik, bangsa yang kuat, dan bangsa yang tegas," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
kuliah umum bedah buku unnes rektor unnes Prof Martono pius lustrilanang Aldera orde baru mahasiswa demokrasi
Artikel Terkait