“Tempat Kesongo terkenal sama keluarga di sini. Mereka pertama kali tahun 1989 datang ke Indonesia. Kita datang ke sini untuk pariwisata juga. Setiap kali datang di Indonesia kita kembali di sini untuk melihat tempatnya. Kalau kita masuk di daerah sini seperti di atas bulan.
Oro-oro Kesongo di Kabupaten Blora kini menjadi daya tarik wisatawan asing. Namun demikian untuk menjaga hal-hal yang tidak dinginkan, oleh pemerintah desa setempat para wisatawan dan warga tidak boleh terlalu mendekat pasca meletus.
Warga dan wisatawan hanya boleh melihat dari kejauhan. “Ya takutnya ada letusan susulan dan bau gas beracun yang dibawa angin sangat berbahaya,” kata Suyatno, perangkat desa.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait