Di sekitar sirkuit harapaannya akan muncul pedagang-pedagang atau bahkan pelaku UMKM. Akan ada kantong-kantor parkir yang memberi kontribusi pada pendapatan retribusi daerah, serta akan bisa menjadi tujuan wisata tontonan balap motor.
"Pokoknya kalau ini mau digarap beneran, pasti akan banyak menguntungkan bagi maasyarakat Salaatiga," ujar Hariyono yang putra asli Salatiga ini.
Panjang track lapangan grasstrack ini mencapai 1.200 meter dengan kontur tanah berumput, padas dan sebagian berlumpur. Ada beberapa handicap, superbowl dan track jumping yang selalu menjadi daya tarik.
Eddy Susanto, tokoh komunitas otomotif Salatiga yang menyaksikan pembangunan sirkuit mengaku bahagia kotanya bakal memiliki sirkuit grasstrack meski semi permanen.
"Minimal ini bisa menjadi ajang latihan dan berkumpulnya peminat grasstrack, termasuk pehobi terabas. Saya yakin setelah even Piala Kasal digelar di Salatiga, akan menggairahkan kembali hobi grasstrack atau trabas. Lapangan ini bakal sering dikunjungi untuk latihan. Sekarang bergantung nanti bagaimana UIN Salatiga mengelolanya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait