“Harapannya warga binaan di lapas ini bisa menjadi insan yang lebih baik lagi saat keluar nanti dan tidak melakukan pelanggaran hukum lagi kembali ke lapas,” ucapnya.
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengungkapkan, saat ini lapas memang terkendala alat transportasi ketika ada narapidana yang sakit dan hendak dibawa ke rumah sakit di luar lapas. Hal itu dikarenakan mobil ambulans yang ada kondisinya sudah tidak mumpuni untuk dioperasikan.
“Mobil ambulans yang dimiliki lapas kini sudah saatnya diganti lantaran termakan usia sehingga tak layak digunakan,” tutur Tri Saptono.
Bantuan mobil ambulans dari Pemkot Semarang akan sangat membantu saat narapidana membutuhkan penanganan medis khusus.
“Di lapas sudah ada klinik pratama, namun saat ada narapidana yang membutuhkan perawatan lebih intensif pastinya butuh rujukan ke rumah sakit di luar lapas. Tentunya mobil ambulans bantuan Pemkot Semarang pasti sangat kami butuhkan,” katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait