KEBUMEN, iNew.id - Jumlah korban tewas akibat ledakan mercon atau petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, bertambah menjadi empat orang. Sebelumnya korban ledakan yang diduga akibat bahan mercon terkena bara api rokok itu sebanyak tiga orang.
Korban yang meninggal tersebut atas nama Sugiyanto. Warga Desa Ngabean ini meninggal pada Kamis pagi tadi di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Prembun dengan kondisi luka parah di bagian tangan dan kaki hancur serta luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Korban Sugiyanto meninggal pada pukul 07.40 WIB di RSUD Prembun," kata Dokter jaga IGD RSUD Prembun Kabupaten Kebumen Eri di Kebumen, Kamis (13/5/2021).
Ledakan petasan di Desa Ngabean yang terjadi pada Rabu (12/5) sekitar pukul 17.30 WIB tersebut, sebelumnya telah merenggut tiga korban meninggal, yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Rio Dwi Pangestu (22).
Dengan meninggalnya Sugianto, maka korban luka-luka yang masih dirawat di RSUD Prembun atas nama Bambang Priyono (29), sedangkan korban luka-luka yang lain Irwan dan Ratna telah diizinkan pulang pada Kamis pagi.
Bambang Priyono yang masih dirawat di ruang IGD RSUD Prembun mengalami luka bakar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya.
Bambang mengungkapkan saat kejadian dirinya bersama enam temannya sedang mengisikan bubuk petasan ke gulungan kertas.
"Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait