Bahkan pernah dalam satu hari penambahannya mencapai di atas 100 orang. Warga Solo juga diimbau untuk tidak pergi keluar kota dulu. Jadi sama-sama adil, warga Solo tidak keluar kota, yang luar daerah tidak mudik dulu ke Solo,” katanya. Namun diakui, permintaannya ini sebatas imbauan mengingat Pemkot Solo tidak bisa mengontrol orang keluar masuk wilayahnya. “Karena jalan raya, tidak mungkin lah kami mau melakukan operasi,” ujarnya.
Namun imbauan diharapkan bisa dipatuhi karena menyangkut kepentingan bersama. Mengenai hasil pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilaksanakan di tiga sekolah, hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah proses mengantar dan menjemput anak di sekolah. “Jangan sampai anak anak bermain di luar aturan aturan yang dibuat sekolah. Jangan sampai terjadi penyebaran klaster sekolah,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait