Tim gabunganTNI, Polri, BPBD dan relawan saat melakukan evakuasi balita, manula dan ibu-ibu yang menjadi korban banjir di Pekalongan. (Foto: iNews/ Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id – Bencana banjir yang melanda Pekalongan makin meluas. Lokasi pengungsian di SDN Mulyorejo, Kecamatan Tirto kini turut terendam air. 

Saat kebanjiran, ratusan pengungsi semula bertahan dengan menggunakan meja belajar sekolah untuk alas tidur. Namun air bertambah tinggi yang membuat keselamatan mereka terancam dan rawan sakit. Sehingga tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan Pekalongan kemudian mengevakuasi mereka. 

Puluhan bayi, manula dan ibu-ibu dipindahkan ke lokasi pengungsian lain yang lebih aman. Saat evakuasi, bayi dan manula harus digendong menuju perahu karet karena akses yang sulit. Mereka juga harus dipayungi karena tengah hujan. Para pengungsi selanjutnya dibawa ke gudang pabrik rokok di Jalan Raya Tirto Pekalongan.

Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Willer Napitupulu mengatakan, pihaknya harus bergerak cepat menyelamatkan korban banjir karena air semakin tinggi. “Mereka yang ada di pengungsian ternyata masih kebanjiran. Sehingga dipindahkan agar lebih aman, utamanya balita, anak-anak dan manula,” kata Willer Napitupulu, Selasa (9/2/2021). 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network