Salah satu korban banjir, Sobirin mengaku kesulitan karena semua harta benda terendam air. “Saat di pengungsian juga kesulitan pakaian, obat-obatan, susu bayi, dan makanan tambahan untuk balita,” kata Sobirin. Sementara itu, total jumlah pengungsi di Kota Pekalongan maupun Kabupaten Pekalongan mencapai sekitar 5.000 orang.
Untuk Kota Pekalongan terdapat sekitar 3.000 pengungsi. Mereka menempati Stadion Kraton, aula Kecamatan Pekalongan Barat, Masjid Al Karomah, SMKN 3, aula Kelurahan Degayu dan beberapa tempat lainnya. Sedangkan di Kabupaten Pekalongan terdapat sekitar 2.000 pengungsi.
Mereka antara lain menempati masjid Dupantex, SD Muhamadiyah Bener, aula Kecamatan Wiradesa dan rumah warga yang tidak kebanjiran. Banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut. Bahkan di sejumlah lokasi ketinggiannya masih sekitar 1-1,5 meter.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait