Seorang prajurit TNI terpaksa melompat pagar untuk menegur pengurus masjid karena adanya kerumunan di Masjid Agung Demak, Selasa (8/6/2021). (iNews/Sukmawijaya)

Petugas Satgas Covid-19 dari TNI-Polri bergotong-royong memasang spanduk tersebut. Selanjutnya mereka mengawasi ketat kerumunan yang terjadi di masjid peninggalan wali tersebut.

Seperti diketahui, Masjid Agung merupakan destinasi wisata religi di Kabupaten Demak.  Selain situs masjid buatan Walisong di kompleks masjid terdapat makam-makam Raja Kesultanan Demak Bintoro yang biasa tujuan ziarah para pengunjung dari luar kota.

Setelah status penyebaran Covid-19 di Demak masuk zona merah, pemerintah pun menutup lokasi wisata Masjid Agung Demak dalam waktu yang belum bisa ditentukan.

Sementara, data tanggap Covid-19  Kabupaten Demak menyebutkan, jumlah warga Demak yang terpapar Covid dalam perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri mencapai 549 orang dalam satu hari ada penambahan 18 orang terpapar dibandingkan dengan data pada tanggal 7 Juni.

“Sesuai dengan aturan PPKM Mikro yang merupakan zona merah sementara ditutup. Tentunya kita akan beri teguran karena kita sudah menyampaikan surat edaran dan sosialisasi dari petugas Satgas terkait kegiatan-kegiatan yang ada untuk sementara waktu dihentikan,” kata Kapolres Demak, AKBP Andhika Bayu Adhittama.

“Kalau ada yang tetap nekat, kita akan bertindak tegas. Kita tegakkan aturan sesuai perda dan lain sebagainya,” katanya. 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network