SEMARANG, iNews.id - Satu orang dilaporkan hilang akibat bencana tanah longsor yang menggerus bantaran Sungai Sendang Pring di Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/2/2019).
Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi mengatakan, korban diketahui bernama Sri Murtini warga Villa P4A Blok D, Kelurahan Pudakpayung, Banyumanik. "Arus menggerus bantaran sungai hingga bangunan yang ada di atasnya ikut longsor," katanya.
Menurut dia, korban diduga tertimpa longsoran atau hanyut terbawa arus sungai. Dari pencarian di sepanjang arus sungai sejauh 3 kilometer, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan difokuskan pada longsoran yang diduga terjadi akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir. "Pencarian difokuskan pada titik longsor dengan menggunakan alat penyemprot air," katanya.
Hingga Senin petang, kata dia, korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (12/2/2019) pagi.
Sebelumnya, tebing longsor terjadi di Dusun Tumpang Satu, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (7/2/2019) malam. Dalam peristiwa itu merenggut satu korban jiwa.
Pantauan iNews di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) longsor, tampak bagian rumah milik korban bernama Destiana (22) rusak tertimbun material longsoran tebing dan lumpur. Bencana itu datang saat kedua korban yakni ibu dan anak balitanya sedang terlelap dalam kamar.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait