Bambang mengatakan dalam sejumlah kejadian tersebut material longsor ada yang menutup akses jalan, menimpa rumah, dan juga mengenai ruang kelas SD. "Meskipun banyak titik longsor tidak sampai menelan korban jiwa," katanya.
Akibat bencana tanah longsor tersebut, kini BPBD bersama, warga, para sukarelawan, aparat TNI dan Polri melakukan gotong-royong menyingkirkan material yang ada di jalan maupun menimpa rumah warga.
Menurutnya, beberapa titik jalan yang tertutup longsor sudah berhasil dibuka, seperti di jalan raya Wonosobo-Puworejo di Dusun Pundung, Desa Pacekelan ada dua titik longsor dan sudah teratasi.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah rawan longsor untuk selalu waspada dan berhati-hati karena cuaca ekstrem dalam beberapa hari ini.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait