"Rumah roboh karena sudah menggantung akibat tanahnya longsor tergerus arus air hujan. Sebelumnya, penghuni rumah sudah mengungsi sehingga tidak ada korban jiwa," kata Hasyim (46) warga Pringsurat, Selasa (28/3/2023).
Dia menyatakan, penyebab tanah longsor yakni hujan deras. Aliran air hujan menggerus tebing setinggi sekitar 10 meter yang berada persis di belakang rumah korban. Deras arus air hujan membuat tebing longsor dan rumah korban roboh.
"Sebelum kejadian, wilayah Pringsurat diguyur hujan deras. Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB, tebing longsor dan material menutup ruas jalan Semarang - Yogyakarta arus lalu lintas lumpuh dalam beberapa jam," ujarnya.
Menurutnya, saat ini arus lalu lintas sudah dibuka kembali. Hanya untuk mobil kecil yang hendak menuju Semarang maupun Yogyakarta diimbau untuk lewat jalur alternatif. "Itu dilakukan agar lalu lintas lancar," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
bencana tanah longsor akses jalan Semarang-Yogyakarta Kabupaten Temanggung rekayasa arus lalu lintas kemacetan arus lalu lintas hujan deras
Artikel Terkait