Dalam pembuatan permen anticorona, paling awal adalah bawang merah dibuat ekstrak. Bawang merah melalui diekstrak, ditiriskan, dihancurkan, direndam kemudian dilakukan penguapan. Ekstrak bawang merah ini yang digunakan sebagai formulasi untuk membuat permen, dengan dicampur madu.
Ekstrak bawang merah yang kental, kemudian dicampur dengan madu, sukrosa, fruktosa dan air. Tak ketinggalan, kemudian ditambahkan mint atau lemon. Kemudian dimasak, setelah itu dicetak menjadi permen.
Dosen pembimbing mahasiswa dari Farmasi UMP Indri Hapsari mengatakan, permen anti corona merupakan hasil kreativitas mahasiswa Farmasi yang sedang mengikuti program kewirausahaan.
Permen tersebut dibuat dari bawang merah dan madu yang dicampur dengan sukrosa atau gula. “Jadi tidak ada pengawet sama sekali. Semuanya merupakan bahan-bahan alami,” katanya.
Produk permen anticorona tersebut ternyata sudah banyak peminatnya. Karena memang bisa melegakan tenggorokan. Harganya Rp9.000 dengan isi 10 buah permen.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait