Mahasiswa UNS saat menyusun buku edukasi Covid-19 untuk anak-anak berbasis augmented reality (AR). Foto: Ist.

Mereka menyelesaikan proses pembuatan naskah, penyusunan desain, dan pembuatan AR secara daring. Sementara itu, proses pencetakan buku, kontrol kualitas produk, dan pemasaran dilaksanakan secara luring.

 “Dalam proses produksi, kami telah menyelesaikan proses penyusunan naskah secara daring melalui Google Document. Proses penyusunan naskah dimulai dari menentukan pokok-pokok bahasan untuk setiap halaman dalam buku. Selain itu, kami juga membuat sketsa gambar untuk setiap halaman buku dan telah selesai kami lakukan secara blended,” ujar Anggun Prasasti, ketua tim, Selasa (21/9/2021). 

Sketsa yang mereka buat kemudian diubah menjadi desain gambar digital. Setelah itu, mereka menentukan objek gambar yang selanjutnya dibuat animasi 3D bekerja sama dengan mitra dari BIV Projects. 

Purwarupa buku yang sudah jadi kemudian dicetak. Mereka bekerja sama dengan  CV Yuma Pustaka untuk mencetak buku edukasi tersebut. Saat ini, buku cetak tentang edukasi Covid-19 untuk anak-anak berbasis AR sudah jadi dan siap untuk dipakai.

“Buku yang telah selesai kami cetak sebanyak 30 eksemplar dengan biaya cetak Rp50.000 per buku. Tim PKM-K kami juga telah selesai melakukan kontrol kualitas produk dengan mendatangi percetakan secara luring,” katanya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network