Makam Syekh Maulana Syamsudin di Pemalang ramai kedatangan peziarah jelang Ramadan, Minggu (5/3/2023). (Foto: Aryanto)

PEMALANG, iNews.id - Menjelang bulan suci Ramadan, makam Syekh Maulana Syamsudin yang berada di Kabupaten Pemalang, ramai dibanjiri peziarah, Minggu (5/3/2023). Syekh Maulana Syamsudin sosok yang dikenal sebagai Ki Jogo Segoro atau Sang Penjaga Laut.

Makam Syekh Maulana Syamsudin berada di bibir Pantai Tanjungsari, Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang.

Beliau merupakan salah satu tokoh ulama terkenal dalam sejarah  masuknya Islam di tanah Jawa yang disebarkan oleh Wali Songo .

Ulama yang juga dijuluki sebagai wali di Pemalang ini oleh masyarakat lebih dikenal dengan sebutan Ki Jogo Segoro atau Sang Penjaga Laut.

Selain ahli dalam wawasan agama, dia juga memiliki wawasan dan keahlian dalam bidang strategi kelautan.

Dikutip dari berbagai sumber, Syekh Maulana Syamsuddin memiliki nama lengkap Sayyid Hasan Syamsudin bin Awwad Al Alawi.

Dia lahir sekitar tahun 1700 Masehi atau 1100 Hijriah. Diperkirakan dia hidup pada zaman yang sama dengan Sri Sultan Hamengkubuwana I (1717-1792 M), dan Mbah Nur Kalam Kauman Pemalang.

Makam Syekh Maulana Syamsuddin di Pantai Widuri Pemalang setiap harinya masih ramai dikunjungi peziarah, terlebih saat menjelang bulan puasa atau Ramadan.

Tak hanya masyarakat lokal Pemalang yang datang berziarah, tetapi juga dari luar kota, bahkan luar Pulau Jawa. Mereka datang bersama keluarga atau rombongan.

Pengurus makam, Reno mengatakan, setiap tahunnya bila memasuki bulan Rajab, para peziarah mulai berdatangan. Puncaknya pekan terakhir sebelum memasuki bulan puasa.

"Alhamdulillah, banyak peziarah yang datang ke sini dari berbagai daerah menjelang bulan puasa,” kata Reno.

Dia mengatakan, akhir pekan bulan ini jumlah peziarah mencapai 10.000 orang. Mendekati bulan puasa, jumlahnya bisa bertambah lagi.

"Banyak yang datang dari luar kota, bahkan luar provinsi datang ke sini untuk berziarah,’’ ujarnya.

Khanif, salah seorang peziarah dari Grobogan mengatakan, awal dia berkunjung ke makam ini belum bagus seperti saat ini. Area di dalam makam menurutnya perlu diperluas.

"Sekarang tempatnya lebih bagus, tetapi ruangan di area makam kurang luas, sehingga jika peziarahnya banyak kurang leluasa untuk berdoa," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network