"Solo Raya itu terintegrasi, saling terkait. Jadi tidak ada pada saat jam pada pelaksanaan (pergantian) tahun baru, perguruan silat itu keluar dengan di jalanan," ujarnya.
"Jadi galang mulai dari tingkat terkecil (tempat) mereka latihan, kemudian tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten. Silakan melakukan kegiatan silat atau apa pun bentuknya dengan cara terbatas, tapi tidak keluar daerah mengganggu Kamtibmas," lugasnya saat tersambung video conference dengan jajaran polres-polres.
Polisi juga melakukan langkah antisipasi ke tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi lokasi berkumpulnya massa. Masyarakat diimbau berada di rumah masing-masing dan menyambut tahun baru dengan sederhana atau berdoa.
"Bagi masyarakat yang akan pesta (tahun baru) kalau perlu secara daring atau berdoa saja. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata jenderal bintang dua ini.
Editor : Ahmad Antoni
kapolda jawa tengah irjen pol ahmad luthfi solo raya pendekar silat perguruan silat malam pergantian tahun
Artikel Terkait