SEMARANG, iNews.id – Jajaran pejabat Provinsi Papua Pegunungan menyampaikan bela sungkawa atas kematian ABK (16) putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo. Mereka melayat ke rumah duka di Jalan Eboni nomor 1.050, Plamongan Indah RT05 RW08, Kelurahan Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (20/5/2023).
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tombo mengaku kaget mendengar kabar duka itu.
"Kami langsung pagi-pagi sekali dari Wamena ke Sentani, lalu ke Makassar dan tiba di Semarang langsung ke rumah sakit (RSUP dr Kariadi)," kata Sumule Tombo.
Dia menyebut, masyarakat Papua Pegunungan kaget dengan kepergian ABK. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda lalu ada informasi tersebut.
"Siapapun pasti syok. Namun sebagai orang percaya, orang beriman, menyerahkan semua ini kepada Tuhan, biar Tuhan yang membimbing di setiap langkah kita," ucapnya.
Sekitar pukul 09.10 WIB, iring-iringan jenazah bergerak menuju tempat pemakaman di Desa Jatiharjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Kabupaten ini adalah asal tempat Sunarti (55) istri dari Nikolaus Kondomo.
Sebagaimana diketahui, Seorang pelajar kelas II SMA Negeri di Kota Semarang tewas diduga setelah dicekoki minuman keras (miras). Korban berinisial ABK (16) merupakan putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.
Kasus terkuak setelah polisi mendapat laporan dari dokter jaga RS Elisabeth Semarang pada Kamis (18/5/2023) terkait meninggalnya korban.
Sebelumnya meninggal, pada Kamis tersebut sekitar pukul 10.00 WIB korban dijemput teman prianya dan dibawa ke rumah kos Venus Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Di sana, korban diduga dicekoki miras. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke IGD RS Elisabeth Semarang. Sekitar pukul 16.15 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Teman korban setelah mengantar, langsung meninggalkan rumah sakit.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait