Selama ini, dirinya berlatih bela diri di ring samping Kantor KONI Kabupaten Rembang. Namun karena berhimpitan dengan bak kontainer pembuangan sampah dan muncul bau menyengat, ia dan rekan-rekannya bergeser ke bangunan belakang kantor KONI yang dulu dipakai untuk lapangan futsal.
“Kalau masih di ring dekat bak sampah itu, mohon maaf baunya busuk sekali. Bagi saya pribadi, minimnya sarana prasarana yang jadi PR saat ini,“ katanya.
Sugi berharap Pemkab Rembang menetapkan lokasi tersebut sebagai tempat latihan bersama bela diri, sehingga mampu memompa semangat para atlet. Minimal seminggu sekali digelar latihan bersama, sehingga menggairahkan cabang olahraga bela diri.
“Rasanya memang beda, antara latihan berempat berlima dengan latihan bersama. Kalau latihan bersama, kita bisa saling sharing, bisa saling melihat satu sama lain. Intinya untuk memotivasi. Kalau latihan terbatas, akhirnya cenderung malas,” katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait