Aktivitas pekerja dalam proses pengerjaan rumah antibanjir di jalan arteri Yos Sudarso Semarang. (Taufik Budi)

SEMARANG, iNews.idBanjir yang menerjang Kota Semarang beberapa waktu lalu menjadi momok menakutkan. Dengan risiko bencana tersebut, sejumlah hunian unik dan aman ditawarkan bagi warga Semarang agar terhindar dari banjir.

Banjir yang melanda Semarang saat pengujung tahun 2022 sekaligus pembuka tahun 2023, genangan air hingga setinggi satu meter merendam jalan pantura Kaligawe. Tak hanya jalan, permukiman warga juga tak luput dari banjir.

Dari kondisi tersebut, seorang warga mengembangkan struktur rumah antibanjir di area depo kontainer, jalan arteri Yos Sudarso Semarang.

Dengan bangunan ini, warga daerah rawan banjir terutama di daerah pesisir hanya perlu meninggikan ganjal agar rumahnya tidak kebanjiran.

“Seperti bangunan rumah pada umumnya, yang terdiri kamar, ruang tamu, dapur hingga kamar mandi,” kata Puput Riyadi, penggerak rumah kontainer, Minggu (15/1/2023).

“Dinding pelat kontainer juga tahan korosi, sehingga awet meski terkena luapan air laut. Bahkan hunian ini juga tahan guncangan akibat gempa bumi/ sehingga relatif lebih aman,” katanya.

Rumah kontainer mulai banyak dilirik berbagai kalangan karena dinilai efektif dan efisien sebagai tempat tinggal.

“Bangunan ini tak perlu fondasi dan konstruksi cakar ayam juga bersifat portable sehingga bisa dipindah ke tempat lain,” kata Dede Prasetya, konsumen rumah kontainer.

Sebagai hunian warga pesisir, kontainer berukuran 20 feet bisa digunakan sebagai tempat tinggal bagi satu keluarga.

Harga yang ditawarkan mulai Rp40 juta sudah lengkap dengan kamar mandi, kamar tidur, beberapa jendela ventilasi udara serta ruang tamu.
 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network