BATANG, iNews.id - Kabupaten Batang sedang bermetamorfosis menjadi kota industri. Harapannya, dapat menghadirkan banyak investor, mengilhami warga Desa Besani Kecamatan Blado, dengan melahirkan rintisan Desa Wisata Besani.
Desa wisata yang baru dibentuk sejak 2022 ini, mengusung tagline Gerbang Akulturasi Jawa-Cina, karena keragaman potensi yang perlu dioptimalkan. Terlebih, menengok banyaknya investor asing, terutama yang berasal dari Negeri Tirai Bambu, tentu akan menjadi magnet tersendiri.
Pengelola Desa Wisata Besani, Nita Zanita mengatakan, spot wisata yang diunggulkan Desa Besani sangat beragam untuk dieksplorasi, mulai dari wisata alam, budaya, edukasi seputar teh dan lainnya.
“Wisatawan bisa menikmati panorama eksotik dari Curug Tataran, tari lengger, kuntulan dan tarian teh, serta dari sisi wisata edukasi disiapkan pula Desa Mandarin. Ada pula edukasi mengolah teh secara tradisional dan beragam kuliner khas, yang seluruhnya dikonsep dalam satu paket kunjungan,” katanya, Senin (1/5).
Menurutnya, dipilihnya tagline tersebut, karena di wilayah setempat juga terdapat destinasi wisata religi, yakni makam Syekh Maulana Maghribi Wonobodro.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait