Tim medis Porseni NU juga didukung dua rumah sakit (RS) rujukan, yaitu RSUD Dr Moewardi Solo dan RS Pandan Arang.
“Semua ini merupakan kerja bareng dari berbagai pihak, baik panitia Porseni NU dan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Dirinya berharap kepada atlet untuk saling menjaga sportivitas saat bermain dan pertimbangkan safety.
“Ingat ini hanya permainan, tidak boleh emosional yang akan bwrdampak pada cidera. Porseni harus fun dan menjadi momen menjalin silaturahmi antarkontingen,” ucapnya.
Salah satau pasien, Arikha Masruroh mengapresiasi kinerja tim medis Porseni NU yang ramah menangani pasien.
“Penanganannya baik, obatnya juga lengkap, jadi tidak khawatir,” tuturnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait