Pria yang juga menjadi panitia lokal Open House Ganjar itu menyebut bahwa dahulu keluarga Ganjar mengontrak rumah tersebut. Dowik juga mengaku cukup memiliki hubungan dekat dengan Ganjar.
"Dulu itu bapaknya kontrak di sini. Kemudian pindah kontrakan, kelas 5 itu sudah pindah ke Karanganyar. Terus ke Kutoarjo," ujarnya.
Salah satu sahabat kecil Ganjar, Ngadiman Adi Partono (54) mengatakan, rumahnya tidak jauh dari kediamannya Ganjar. Dia dulunya teman satu kelas waktu SD di SDN 2 Tawangmangu. "Sama saya konco kelompok. Saya diajari terus. Pinter orangnya," kata Ngadiman.
Dia pun merasa senang bisa bertemu Ganjar. Meski jadi Gubernur hingga Capres PDI Perjuangan, sikap Ganjar tidak berubah. Sering menyapa orang.
"Kesukaannya dulu pohong (umbi rebus). Dulu sering bakar bersama, tidak pernah nyolong," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jateng ganjar pranowo open house tawangmangu Kabupaten Karanganyar capres pdi perjuangan
Artikel Terkait