Pengunjung menikmati durian bhineka bawor khas Banyumas di kebuh Sarno, warga Desa Desa Alas Malang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas. (Saladin Ayyubi)

BANYUMAS, iNews.id - Berbagai jenis durian selalu menjadi incaran bagi penggemar berat buah berbau harum menyengat ini. Namun jika Anda penggemar durian, tentunya belum lengkap jika belum mencoba durian bhineka bawor khas Banyumas.

Selain bentuknya yang besar mencapai 15 kilogram, durian bhineka bawor ini dikenal karena berkulit tipis, berbiji kecil dan tentunya berbuah tebal dengan rasa yang enak. Tak hanya bisa menikmati lezatnya buah durian, di sini Anda juga bisa mempelajari pembibitan durian unggul asal Banyumas ini.

Para penggemar buah durian ini benar-benar terlihat menikmati lezatnya buah durian pilihan mereka sendiri. Durian bhineka bawor yang legit dengan kulit tipis, buah berwarna oranye dan kuning ini juga berbiji sangat kecil sehingga penikmat durian akan merasa puas menikmatinya.

Di pekarangan seluas lima hektare lebih di Desa Alas Malang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas inilah Anda bisa menikmati lezatnya durian bhineka bawor.

Meski di kebun ini terdapat beberapa jenis durian, seperti durian montong, durian cani, dan durian sunan, namun durian bhineka bawor milik Sarno lebih dikenal hingga ke luar Pulau Jawa.  

Beberapa penikmat durian, bahkan sengaja datang menikmati kelezatan durian bhineka bawor di kebun ini. Di sini pelanggan bebas memilih besar kecilnya durian.

Setelah dipilih, barulah ditimbang untuk ditentukan harganya. Setelah itu, pelanggan menikmati durian bhineka bawor di gazebo di tengah kebun yang telah disediakan.

Menurut sejumlah penggemar durian, dirinya akan merasa lebih puas dengan menikmati lezatnya durian bhineka bawor di kebun Sarno.

“Selain bisa bebas memilih, di sini juga bisa menukar durian pilihan jika kurang cocok rasanya. Soalnya yang tidak suka dengan rasa manis dengan sedikit pahit dapat ganti dengan rasa yang manis saja,” kata Mukti Wibawanti, Rabu (23/11/2022).  

“Berat durian bhineka bawor bisa mencapai 15 kilogram. Namun saat itu di kebun hanya ada durian bhineka bawor dengan berat 10  kilogram dan dijual Rp80.000 per kilogram,” kata Sarno.

Namun bagi penggemar berat durian, harga ini tidaklah berarti dibandingkan dengan kepuasan menikmati kelezatan durian bhineka bawor secara bersama sama dengan harga yang sesuai dengan kelezatan dan besarnya buah durian.

Selain bisa menikmati buah durian bhineka bawor, di sini penggemar buah durian juga bisa belajar cara pembibitan berbagai buah durian agar mempunyai rasa yang lezat.

Menurut Sarno, teknik yang ia ciptakan inilah yang disebut teknik sarakapita. Teknik inilah yang ia gunakan untuk bisa menciptakan hasil buah durian bhineka bawor unggulannya.

“Teknik sarakapita ini sendiri adalah teknik menggabung-gabungkan berbagai jenis buah durian bibit unggul menjadi satu pohon saja dengan cara okulasi,” kata Sarno.

Setelah tumbuh besar, kata dia, hasil buahnya tidak diragukan lagi. Buah inilah yang dinamakan oleh Sarno dengan durian bhineka bawor.

Keunggulan teknik ini adalah akan muncul rasa baru, pohon akan cepat besar karena banyaknya akar yang mencari makan, pohon tidak mudah roboh dan pohon bisa dilihat sebagai seni karena keunikan akarnya. 

Selain menjual buah durian bhineka bawor, Sarno juga menerima pesanan untuk bibit pohon durian bhineka bawor hingga ke luar Pulau Jawa.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network