Penampakan udara jembatan Senowo yang berada di antara Desa Dukun dan Mangunsoko Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. (Ist)

Kepala Pasar Desa Dukun, Yazid Aiman menambahkan bahwa pasar yang dikelola merupakan aset desa. Sebelumnya, keberadaan pasar memberi pendapatan asli desa (PAD) Rp 12 juta per bulan. Namun, setelah adanya jembatan baru PAD meningkat hingga Rp20 juta per bulan. 

"Iya, khususnya untuk pasar sangat berpengaruh. PAD yang awalnya Rp12 juta per bulan meningkat menjadi Rp20 juta per bulan itu dari retribusi," katanya. 

Selain Pasar Desa, sekitar jarak 300 meter juga terdapat pasar milik kabupaten. "Iya, ada dua pasar di daerah sini. Sekitar 300 ada pasar kabupaten," imbuhnya.

Sementara, Genduk pedagang di Pasar Desa Dukun mengaku omzetnya meningkat karena pelanggan bertambah.

"Banyak yang lewat jadi banyak pembeli. Kalau dulu Rp400.000 per hari, sekarang bisa dapat Rp 700.000 per hari. Kalau puasa malah sampai Rp1 juta per hari," ujarnya.

Diketahui, ada dua jembatan di Magelang yang dibangun dari anggaran Banprov. Yakni Jembatan Kali Tangsi  di ruas jalan Krasak-Kajoran dan jembatan Kali Senowo ruas Tlatar-Talun Magelang. 

Pembangunan dua jembatan tersebut telah dicek langsung oleh Ganjar Pranowo pada 18 Mei 2022 lalu. Hasilnya sangat memuaskan, untuk jembatan Kali Tangsi, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp8,45 miliar. Sementara jembatan Senowo menelan anggaran sebesar Rp7,25 miliar.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network