Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Antara/Luqman Hakim)

YOGYAKARTA, iNews.id – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memintan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan erupsi yang terjadi di Gunung Merapi pada Senin (3/3//2020) pagi. Menurut Sultan, erupsi adalah fase alami yang memang harus dilalui gunung tersebut.

“Erupsi lebih baik daripada meletus. Ya kalau tidak (erupsi), malah repot,” katanya di Kepatihan, Yogyakarta, Senin (3/3/2020).

Menurut Sultan, sebagai salah satu gunung berapi yang aktif di dunia, proses erupsi yang dialami Gunung Merapi adalah fase alami. Hal itu terjadi hampir tiap empat tahun.

Karena itu tak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan dari masyarakat. Bahkan menurut Sultan, warga lereng Merapi yang merasakan hari-hari berdekatan dengan gunung berapi itu pun tetap beraktivitas seperti biasa.

“Orang lereng Merapi sudah tahu apa yang harus dilakukan, nggak usah diajari. Karena mereka sudah punya pengalaman tiap tahun.” ujar Sultan.

“Kita aja yang terlalu mempermasalahkan. Tanya aja sekitar Merapi, erupsi kan biasa aja,” katanya.

Sebelumnya diberitakan Gunung Merapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah mengalami erupsi pada Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB

Erupsi tercatat dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik dengan ketinggian kolom mencapai 6.000 meter dari puncak. Asap panas guguran terpantau ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak sekitar 2 Km. Status Gunung Merapi tetap waspada sejak 21 Mei 2018.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network