Pengamatan dari Pos Pantau Gunung Merapi di Jrakah Selo, Boyoalali, Jawa Tengah. (Foto: iNews/Tata Rahmanta)

BOYOLALI, iNews.id – Guguran awan panas dan lava pijar Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta masih terus terjadi. Tercatat sejak Minggu (7/4/2019) pukul 18.00 WIB hingga Senin (8/4/2019) pukul 06.00 WIB, terjadi satu kali guguran awan panas dengan jarak luncur 1.000 meter. Selain itu juga terjadi empat kali guguran lava pijar.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menetapkan status Gunung Merapi hingga saat ini masih pada level II Waspada. Visual dari Pos Pengamatan Gunung Merapi di Jrakah Selo, Boyoalali, terlihat jelas dengan sedikit tertutup asap putih.

“Belum ada perubahan status. Masih level II Waspada dengan radius jarak aman tiga kilometer dari puncak,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Jrakah Tri Mujiyanta di Boyolali, Senin (8/4/2019).

Menurutnya, aktivitas warga yang ada di lereng Merapi masih tetap normal seperti biasa. Namun untuk warga di sekitar alur Kali Gendol diminta meningkatkan kewaspadaannya.

“Guguran lava dari peningkatan aktivitas Gunung Merapi sering mengarah ke Kali Gendol,” katanya.

Sementara itu, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network