“Ya saya cukup prihatin, Pak Saliman sebatang kara. Tidur di kuburan ini suatu yang memprihatinkan, “ kata Bupati Arif.
Sesepuh sedulur Kebumen Sugeng Budiawan mengaku prihatin dengan kondisi Saliman yang tinggal di gubuk yang tidak layak huni. Apalagi yang bersangkutan tinggal di tengah area kuburan yang jauh dari perkampungan. “Saya melihat kok memprihatinkan sekali. Kebumen masih ada yang tinggal di rumah tak layak huni,” katanya.
Setelah melihat langsung ke lokasi, Sedulur Kebumen akan membantu untuk membuatkan rumah bagi yang bersangkutan dan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Pemkab Kebumen untuk membuatkan rumah bagi pak Saliman rencananya pembangunan rumah di atas tanah keluarga.
Bupati Kebumen mengapresiasi perhatian komunitas sedulur kebumen yang turut membantu untuk membuatkan rumah Saliman.
Sebelumnya Saliman yang sudah lama merantau ke Sumatra tidak memiliki dokumen kependudukan. “Kami minta pemerintah desa untuk aktif mendata dan melaporkan warganya yang tinggal di rumah yang tidak layak hun,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait