Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan permintaan maaf kepada Menko Marives Luhut Binsar Panjaitan. (foto: iNews.id)

BANJARNEGARA, iNews.idBupati Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan permintaan maaf kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Permintaan maaf disampaikan setelah beredar video dirinya menyebut Luhut dengan dengan “Menteri Penjahit”.

Permintaan maaf Budhi Sarwono itu disampaikan melalui video yang kemudian diunggah di akun Instagram Kabupaten Banjarnegara. Dalam video tersebut, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta maaf kepada Menteri Luhut Panjaitan dengan sebutan Menteri Luhut Penjahit. 

“Kemarin, saya salah menyebutkan. Namanya panjang sekali. Saya tidak hafal. Saya mohon maaf kepada Bapak Menko Marves, Bapak Luhut Binsar Panjaitan,” kata Budhi dikutip dari purwokerto.inews.id, Selasa (24/8/2021).

Dia mengatakan bahwa dia tidak hafal, sehingga dirinya  kemudian menyebutkan Menteri Marves dengan sebutan Menteri Penjahit. “Saya mohon maaf kepada Bapak Menteri Marves yang kemarin saya sebut Pak Penjahit. Karena saya tidak hafal semuanya,” katanya.

“Saya mohon kepada Bapak Menteri untuk memaafkan saya. Demi Allah, demi Rasululloh, saya lahir batin untuk melaksanakan tugas negara,” ujar dia.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Tapanuli, Sumatera Utara. “Kepada warga dari Tapanuli yang mempunyai marga Panjaitan, saya mohon maaf. 

Pada waktu itu, saya sebutkan penjahit. Saya tidak hafal marga-marga dari warga Tapanuli. Tetapi pada Senin 23 Agustus 2021, saya baru paham, makanya saya tulis. Dan saya mohon maaf yang sebenarnya adalah marga Panjaitan,” ujarnya.

Bupati kembali menyatakan permohonan maaf kepada warga Tapanuli. “Sekali lagi kepada semua warga Tapanuli, kami tidak punya niat yang jelek untuk menghina siapa saja,” kata Budhi.

“Maafkan saya, karena keterbatasan saya, kemampuan saya, kelemahan saya, dimohonkan maaf setulus-tulusnya. Demi Allah, demi Tuhan, saya tidak pernah punya niat untuk menghina orang lain. Apabila dianggap menghina, saya siap dikutuk apa pun juga,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network