KEBUMEN, iNews.id – Seorang warga di Desa Karangreja, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen membuat minyak goreng dari bahan baku kelapa. Selain digunakan sendiri, minyak kelapa juga dijual ke pasaran karena peminatnya tinggi.
Pembuat minyak goreng dari kelapa, Dalikun mengaku cukup mudah memperoleh bahan baku karena melimpah di daerahnya. Meskipun produksi dalam skala rumahan dan tradisional, minyak kelapa cukup diminati di pasaran.
Dia bahkan mampu memroduksi 1,5 ton dalam satu bulan. Kelangkaan minyak goreng di pasaran, membuat minyak kelapa penjualannya naik hingga 30 persen.
“Membuat minyak kelapa sebenarnya tidak sulit. Dengan pemilihan bahan baku kelapa yang sudah benar-benar tua dan masaknya benar, maka akan menghasilkan minyak kelapa yang berkualitas,” kata Dalikun, Jumat (4/3/2022).
Bagi warga yang kreatif membuat minyak kelapa, kelangkaan minyak goreng di pasaran tidak sepenuhnya berpengaruh. Sejak minyak goreng langka, pemasaran minyak kelapa menjadi lebih bagus.
Namun karena keterbatasan alat dan modal, dirinya kesulitan menaikkan jumlah produksi. Sementara untuk bahan baku, di Kebumen kelapa melimpah tidak ada kesulitan.
Minyak kelapa murni dinilai lebih sehat. Pihaknya berharap ada perhatian dari Pemkab Kebumen. Seperti mendapatkan bantuan alat dan permodalan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait