“Dalam sehari biasanya bisa menjual sedikitnya 2000 kerupuk. Tapi sejak minyak goreng mahal, turun lebih dari separuhnya,” kata Asih, pedagang kerupuk, Selasa (1/3/2022).
“Kenaikan harga minyak goreng membuat kesulitan produksi. Karena kebutuhan minyak untuk menggoreng kerupuk bisa mencapai 25 liter per harinya,” katanya.
Harga minyak goreng sendiri hingga kini terus mengalami tren kenaikan harga dari harga subisdi Rp14.000 per liter dengan pembelian terbatas.
Namun untuk minyak goreng nonsubsidi harganya bisa menembus di kisaran Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogramnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait