Ilustrasi hutan. Daerah dengan hutan terluas di Indonesia masuk ke dalam posisi ketiga sebagai hutan tropis dan hutan hujan terbesar di dunia. (Foto: riau.go.id).

JAKARTA, iNews.id - Misteri hutan Jati Jeglong di Pati, Jawa Tengah mampu membuat siapapun merinding. Bagaimana tidak? Banyak kejadian janggal nan mistis dalam hutan tersebut.

Karenanya, hutan Jati Jeglong dikenal sebagai hutan yang sangat angker hingga jarang dilintasi oleh penduduk sekitar. Para orangtua biasanya akan melarang anak-anak mereka bermain di hutan tersebut.

Lalu, bagaimana kisahnya? Simak misteri hutan Jati Jeglong, Pati, Jawa Tengah berikut ini.

Misteri Hutan Jati Jeglong di Pati, Jawa Tengah

Di dalam hutan yang didominasi oleh pohon jati tersebut, banyak kejadian-kejadian mengerikan. Kejadian tersebut biasanya akan berlangsung pada malam hari.

Penduduk sekitar yang masuk ke dalam hutan tersebut untuk mencari kayu banyak yang dikagetkan dengan adanya penampakan makhluk gaib. Makhluk gaib yang dimaksud berwujud manusia tanpa kepala.

Tak hanya penduduk sekitar, kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pati juga pernah menjumpai sosok serupa saat bertugas di malam hari. Suara-suara aneh bahkan terdengar dari hutan tersebut.

Lantas, mengapa ada banyak hal mistis di hutan Jati Jeglong?

Sebagai informasi, hutan ini dulunya merupakan lokasi pembantaian anggota atau simpatisan PKI. Di area tertentu, terdapat lubang yang dulunya digunakan sebagai kuburan massal.

“Di sini, 10 orang dalam keadaan terikat, ditembak dari belakang, dan dimasukkan lubang,” kata Radimin, dikutip dari Okezone.com, Senin (26/9/2022).

“15 orang lainnya (dipaksa) lari-lari dari mobil, (dipaksa) masuk lubang. (Dan) ditembak di dalam lubang,” imbuhnya.

Selain itu, terdapat tiga lubang terpisah yang menjadi kuburan bagi 25 orang yang dituduh merupakan anggota atau simpatisan PKI. Lubang-lubang lainnya dibiarkan menganga usai digali hingga sekarang dan beberapa ditanami pohon pisang.

Radimin dapat menceritakan kejadian pembantaian dengan jelas karena ia adalah saksi yang masih hidup sampai saat ini. Ia mengaku dipaksa menyaksikan tindakan mengerikan tersebut tepat di depan matanya.

“Saya dipaksa melihat dari dekat, nggak boleh jauh-jauh,” ucap Radimin.

“Orang-orang itu dicap jahat, PKI, pengkhianat, pokoke (pokoknya) dianggap mau menjatuhkan pemerintahan,” tambahnya.

Ketika ditanya pelaku pembantaian, Radimin mengungkapkan bahwa anggota Pemuda Garuda Pancasila adalah dalang di baliknya. Mereka disebut membawa senjata milik aparat kepolisian dan tentara.


Editor : Komaruddin Bagja

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network