Diungkapkan Yunia, Untuk kasus positif Covid-19 yang dirawat di RS sebenarnya tidak banyak. Jumlah terbanyak adalah pasien suspek yang membutuhkan rawat inap. Ketika di tenda-tenda screening, pasien dipilah dan dipilih mana yang mendapat penanganan pasien Covid-19. “Screening dilakukan petugas di luar rumah sakit dulu,”ucapnya.
RSUD Ir Sukarno Sukoharjo sejak awal pandemi telah mengatur pasien reguler dan pasien Covid-19. Termasuk menyiapkan bangsal tertentu untuk pasien reguler dan bangsal khusus bagi pasien Covid-19. Tujuannya agar tidak terjadi cross infeksi terhadap pasien yang dirawat.
Mengingat pandemi belum berakhir, lanjut Yunia, pihaknya menghimbau agar masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M. Yakni memakai masker, terutama saat keluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak atau menjauhi kerumunan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait