SLAWI, iNews.id – Kasus pembakaran mobil dinas Bupati Tegal Umi Azizah oleh orang tak dikenal di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal pada Sabtu (24/8/2019) malam mengagetkan warga.
Mereka tidak menyangka mobil Mitsubishi Expander yang ditumpangi orang nomor satu di daerah bersemboyan Mbetahi Lan Ngangeni itu jadi sasaran orang misterius. Terlebih, peristiwa itu terjadi saat Bupati sedang menghadiri penutupan Festival Tembok Luwung yang ramai orang dan mendapat pengamanan dari polisi.
Bupati Umi Azizah mengaku tidak mengetahui kronologi pasti saat peristiwa terror tersebut. Saat kejadian, dia mengaku sudah berada di lokasi kegiatan untuk menyampaikan sambutan pada acara tersebut.
Bupati mengaku selama ini tidak memiliki musuh. Ketua PC Muslimat NU Tegal pun tetap berpikir positif karena setiap kebijakan tentunya ada yang suka dan tidak suka.
Bupati beranggapan peristiwa ini juga tidak ada kaitannya dengan hasil pilkada maupun hasil pilkades serentak. Karena itu, bupati mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing akibat dari peristiwa ini. Dia juga menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada kapolres dan jajarannya. Saya pribadi tidak merasa melakukan hal-hal yang di luar aturan dan saya tidak punya musuh. Saya harus tetp bekerja tidak boleh terganggu atas peristiwa ini,” katanya ditemui awak media di rumah dinasnya, Minggu (25/8/2019).
Sopir Bupati Tegal, Ali Ghozi mengatakan, saat kejadian sedang berada di dalam mobil. Dia bahkan sempat mengejar pelaku, namun karena api yang semakin besar dia berhenti mengejar pelaku dan memilih memadamkan api dan dibantu warga di lokasi kejadian.
“Gak kelihatan karena ada api, kaca (mobil) tertutup api. Saya juga tidak tahu. Saya sempat ngejar (pelaku). Saya lihatnya lampu, saya berhenti dan siram pakai air sama warga sekitar. Saya selalu stand bay di dalam mobil,” katanya.
Sementara itu, Polres Tegal belum memberikan informasi apa pun terkait kejadian tersebut. Barang bukti mobil dinas telah diparkirkan di garasi rumah dinas bupati. Polisi juga telah memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembakaran mobil dinas tersebut.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo saat dimintai keterangan memilih bungkam.
Editor : Kastolani Marzuki
kabupaten tegal umi azizah teror pembakaran mobil mobil dinas bupati tegal festival tembok luwung
Artikel Terkait