Mobil yang tertabrak KA Bangunkarta di perlintasan resmi yang dijaga secara swadaya masyarakat di Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (23/2/2022). Foto: Antara.

BANYUMAS, iNews.id -  Sebuah mobil tertabrak Kereta Api Bangunkarta relasi Jombang-Pasarsenen di petak jalan Stasiun Kemranjen-Stasiun Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Kecelakaan mengakibatkan dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.

"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api (Pusdalopska), peristiwa yang terjadi di perlintasan resmi yang dijaga secara swadaya masyarakat itu terjadi pada hari Rabu (23/2), pukul 11.31 WIB," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ayep Hanapi, Rabu (23/2/2022). 

Dalam hal ini, masinis KA Bangunkarta melaporkan kepada Pusdalopska terkait kejadian Plb 121b KA Bangunkarta tertemper (tertabrak) mobil di JPL 495 (perlintasan resmi terjaga swadaya), KM 413+2/3 petak jalan Stasiun Kemranjen-Stasiun Sumpiuh, masuk wilayah Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

Saat KA Bangunkarta akan melintas di JPL 495, ada sebuah mobil yang menerobos penjagaan dari warga, sehingga masinis membunyikan Semboyan 35 melalui terompet lokomotif.

"Oleh karena jarak yang sudah dekat, akhirnya mobil menemper KA Bangunkarta. Berdasarkan informasi yang kami terima, pengemudi mobil sebelum kejadian telah diperingatkan oleh warga sekitar dan pengendara lainnya, namun tidak menghiraukan," katanya.

Akibat kejadian tersebut, bagian belakang mobil minibus berpelat nomor B-1559-ZFY yang diketahui dikemudikan oleh seorang pria berinisial WP (58), warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, tertabrak KA Bangunkarta.

Kejadian tersebut juga mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tiga penumpang lainnya luka-luka yang seluruhnya merupakan warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.

Ia mengatakan korban meninggal dunia diketahui bernama Supardi (40), dan Yatiman. Sedangkan korban luka-luka bernama Supriati (60), Herni Widiasari (20), dan Widiono (60).

"Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat, sedangkan sopir berinisial WP telah diamankan di Polsek Sumpiuh," katanya.

Ia mengatakan keberadaan korban atas nama Yatiman diketahui berdasarkan laporan salah seorang keluarga yang tidak ikut dalam rombongan warga Desa Sibrama RT 01 RW 01 tersebut. 

Dalam hal ini, keluarga korban yang mengetahui kecelakaan tersebut segera mendatangi puskesmas namun tidak menemukan Yatiman. Oleh karena itu, keluarga korban bersama warga mencari keberadaan Yatiman di sekitar lokasi kejadian.

"Setelah dilakukan pencarian, korban atas nama Yatiman ditemukan dalam posisi tenggelam di sungai yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian dan diindikasikan meningggal dunia," kata Ayep.

"Seluruh korban yang merupakan warga Desa Sibrama RT 01 RW 01 telah dibawa ke Puskesmas Sumpiuh I. Sementara sopir mobil berinisial WP (58), warga Desa Sibrama RT 01 RW 01, telah diamankan di Polsek Sumpiuh," kata Ayep.

Kecelakaan antara mobil berpelat nomor B-1559-ZFY dengan Plb 121b KA Bangunkarta terjadi pada hari Rabu (23/2/2022), pukul 11.31 WIB.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut juga mengakibatkan Plb 121b KA Bangunkarta berhenti luar biasa di sekitar lokasi kejadian untuk dilakukan pemeriksaan lokomotif CC 203 98 18 yang menarik rangkaian kereta api.

Setelah lokomotif dan rangkaian dinyatakan dalam kondisi baik, Plb 121b KA Bangunkarta meneruskan perjalanan menuju Pasarsenen, Jakarta.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network