PURWOKERTO, iNews.id – Ibu-ibu rumah tangga di Banyumas kebingungan. Pasalnya tahu dan tempe yang mereka cari mendadak menghilang di pasaran.
Siti (45) salah seorang warga di Kelurahan Arcawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, mengaku tidak menemukan tahu dan tempe di Pasar Wage.
“Padahal ini pasar terbesar di Kota Purwokerto. Sama sekali tidak ada tahu dan tempe. Kayaknya memang jadi mogok beneran,” katanya dikutip dari iNewsPurwokerto.id, Senin (21/2/2022).
Sementara, pedagang sayur kelilingan, Baim (36) juga mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan tempe dan tahu. “Tidak ada yang jualan baik itu tempe atau tahu. Alasannya karena harga kedelai sangat mahal. Sehingga mereka tidak menjual tempe dan tahu,” katanya.
Akibatnya, kata Baim, dirinya banyak diprotes ibu-ibu karena tidak membawa tempe dan tahu. “Tadi banyak yang protes, karena saya tidak membawa tempe dan tahu keliling,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait