Gubernur Ganjar Pranowo saat menimbang balita di posyandu Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023). (IST)

"Sehingga kita bisa mencegah (stunting) sejak dari dini. Mereka diajari, yang belum nikah diajari, yang perempuan diperiksa, ada lingkar lengan dan lainnya. Terus cowoknya merokok tidak, bagaimana kondisi kesehatannya sehingga betul-betul siap," ujarnya.

Ganjar menegaskan, tinjauan langsung yang dilakukannya untuk memastikan pelaksanaan pencegahan stunting berjalan secara maksimal.

"Dalam pertemuan seperti ini kita bisa mengedukasi banyak hal, soal perkawinan, stunting, termasuk KB. Inilah intensitas untuk menurunkan angka stunting," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah dua periode juga memberikan bantuan Antropometri kit  alat untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia. 

Pada 2023 telah disiapkan anggaran Rp4 miliar untuk pengadaan Antropometri kit yang disalurkan ke sejumlah desa di Jawa Tengah. Di Kabupaten Banyumas ada 20 desa yang menerima bantuan tersebut.

Sementara Lis Pujianti, ibu kandung Ellen Mecca mengatakan dirinya senang bisa bertemu langsung dengan gubernur saat posyandu. Baginya, apa yang dilakukan Ganjar merupakan bentuk kepedulian pemimpin terhadap masyarakat terutama keberlangsungan generasi penerus.

"Senang, tadi anak saya digendong sama Pak Ganjar. Ya, Pak Ganjar sangat peduli kepada anak-anak," tandasnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network